Selasa, 25 Desember 2012.. Hari yang paling enak untuk tidur sebenarnya. Tapi hari ini banyak amanah yang harus ditunaikan. Begitu bangun pagi, entah kenapa langsung terbersit untuk menggunakan apa yang kusebut sebagai "baju darurat" ^_^ rasanya akan menyenangkan memakai baju itu, pikirku.
Kulangkahkan kaki dengan mantap. membeli barang2 yang harus kubeli, dan naik bus ac dengan kecepatan luarbiasa, 45 menit aku sudah tiba dikampus.
Entahlah, sebenarnya aku tidak pernah tahu pasti dimana aku tahun depan akan melepaskan jangkarku dan melabuhkannya di suatu tempat, yang mungkin asing atau sebaliknya. Tapi kucoba untuk selalu melakukan yang terbaik yang aku bisa agar nantinya tidak menyesal.Seperti saai ini, di antara mereka, sungguh asing.. Awalnya sudah asing, akhirnya pun akan kembali asing. Apapun itu, setidaknya sudah memberi warna dalam kehidupanku.
Kembali lagi ke tanggal yang kumaksud, selesai semua urusan, kupacu langkah memenuhi janji lainnya. Bertemu sahabat lama, ya, sahabat lama. Di tempat yang sama dimana aku punya sepotong cerita di sana, saat kami masih bersama, berpeluh bersama, tertawa bersama, mencari dana untuk kegiatan besar yang waktu itu akan berlangsung. Sungguh, putaran ingatan itu seperti sebuah movie yang sempurna me-rewind di benak. Dengan angkutan kebanggaan ibukota aku beranjak ke tempat tujuan, Monas. Tidak sengaja bertemu dengan salah satu kru, senangnya, setidaknya aku punya teman yang sama2 datang terlambat, hehe... Janjian jam 10, baru datang jam 11, ckck..
Agak sulit mencari mereka yang sudah datang terlebih dahulu di tengah lautan manusia, aku tidak bisa menemukan mereka, beruntung temanku itu dengan cepat mengenali mereka. Dan kami pun bergabung dengannya. Sang kepala suku, sungguh berniat keras mengadakan acara yang boleh dibilang reunian ini, lihat saja, tikar untuk alas duduk pun sengaja dipersiapkannya dari rumah! Sesuatu yang tidak terjadi saat beliau masih merangkai kisah bersama di tahun yang lalu.
Cerita-cerita nostalgia menjadi penyambung silaturahim dan obrolan yang menyenangkan. Sesi bertanya kabar pun tak luput dari lisan. Begitu lama kami sudah pergi meninggalkan tempat itu, dan dia terus merangkai kisahnya sendiri. Adik2 kami pun kini sudah tiba di penghujung tahun. Waktu2 yang terasa amat berat bagi kami dahulu untuk melepaskan semua cerita bersama. Namun, karena sudah akhir itulah, kami menjadi sedih. Kisah mereka mungkin tidak seindah kisah yang kami dulu rangkai, ya, mungkin tidak semua kisah kami indah tapi kesudahan kami rasakan menjadi pelan-pelan indah. Ukhuwah kami subur bagai bunga dan indah bagai pelangi. Tapi kami begitu sedih. Berbagai kabar angin, ternyata kisah yang mereka lalui begitu berkerikil. Mungkin menggoreskan luka bagi mereka, entahlah aku tidak tahu. Aku ingin mendengarnya langsung dari mereka, adik2ku. Itulah alasan sebenarnya dari pertemuan ini. Kepala suku "sepenuh hati" yang mengusulkannya, dan kami langsung setuju karena kami masih amat menyayangi mereka.
Setelah SMS aneh yang cukup menggelitik, Mengalirlah kisah2 yang bagiku adalah kisah2 sedih seperti hujan yang memilukan (yang turun saat kau sedang merasa nestapa), membuka luka yang pernah ada.Kebersamaan mereka tak seindah dulu yang pernah kami cicipi. Aku tidak tahu. Mungkin ada bagian dari takdirku di kisah mereka, mungkin ada takdir kesalahanku yang turut merangkai cerita untuk mereka. Seharusnya pertemuan ini terjadi sejak awal mereka mulai menapakkan kaki di tempat itu. Bukan saat akhir ketika mereka akan menuliskan tanda titik di kisah mereka.
Aku merasa sangat bertanggung jawab untuk apa yang terjadi. Sungguh, dan perasaan seperti ini benar2 tidak menyenangkan. Adikku, aku sadar dulu tidak cukup memperhatikanmu, mungkin aku yang tidak peka. Mungkin aku yang jarang memberi sandaran bagimu, kekuatan seorang sahabat yang menguatkan kala kamu bersedih, meskipun aku tahu, hanya Allah yang bisa melakukan semua hal luarbiasa itu dengan cara2 yang terbaik. Yang pernah menjadi kebanggaanku mungkin hanyalah ego semu semata, keangkuhan yang tidak berdasar. Tapi di akhir kisahmu ini, bolehkan aku berharap. Bahwa ada takdir kebermaafanmu untukku, untuk kami.Semoga, hanya kisah bahagiamu bersama tempat itu yang akan tinggal dalam ingatan.
Baru teringat saai itu, ada satu janjiku yang belum kupenuhi bersama mereka. Aku sungguh rindu kalian. Rindu senyuman lepas kalian.
Di bawah pohon rindang, menjadi saksi. Harapan ke depan, akan terbit cerita yang membahagiakan bagi mereka. Kisah "laskar siaga" pun akan segera tiba di chapter akhir, sebagaimana kisah "sepenuh hati" milik kami dahulu. Tapi kawan, tak ada kata akhir bagi sebuah kisah "persahabatan". Itulah doaku..
Mendung mulai menggantung di langit Jakarta. Kami memutuskan untuk beranjak ke tempat berikutnya karena panggilan alam, alias rasa lapar yang datang menyergap, hehe...
Ramen dan teman2nya ludes kami santap.. hm.... akhirnya kesampaian juga nyobain kuliner khas negeri sakura ini. Adik yang selalu menerbitkan tawa untukku, dia sungguh luarbiasa. Di balik sikapnya yang terkesan santai, tidak peka, mungkin dialah yang memiliki hati yang paling lembut. Dia juga salah satu alasan hari ini. Semoga kau bisa menghadirkan apa yang kau ingin lukiskan di dalam kisah milikmu. Jangan pernah putus asa.
Tingkah mereka yang ngangenin, Bujukan mereka yang berhasil membuat 3 orang dari kami kru sepenuh hati, merogoh kocek untuk mentraktir kami, hehe.. maaf. Lain waktu biar kami yang mengambil bagian itu. ^_^
Semua kisah di hari ini, menyisakan potongan cerita yang berharga, lainnya. Air dari langit turun sebagai berkah dariNya mengantar kepulangan kami. Suaranya bagaikan simfoni persahabatan untukku. Semoga, hingga nanti, kisah ini akan terus ada. Tali silaturahim ini, semoga tidak lekang ditelan waktu.
0
komentar
Posted in
Label:
azalea
Perasaan apa ini? Hari ini, aku banyak mempertanyakan tentang arti hidup dan kehidupanku. Sudah tiba di masa ketika aku sudah sangat lelah dengan semua. Tapi teringat, masih banyak mimpi yang harus kukejar. Mengingatnya dan melihat diriku di depan cermin beberapa detik masa yang lalu, ada rasa putus asa, dan pesimis.
"Apakah Aku akan bisa meraih semua mimpi-mimpi itu?"
Lama, aku tak bergelora seperti dulu saat semangat itu begitu meletup-letup dalam jiwa. Tapi hari ini, Dia memberikanku jawaban. Aku tak pernah merencanakannya. Hanya spontanitas. Dan inilah yang ku butuhkan. Sebuah sulutan penyemangat. 5 Cm. Tentang arti sebenarnya mimpi. Karena seperti kata Zafran, aku tak ingin hanya menjadi seonggok daging yang mempunyai nama. Aku tidak ingin dikenal seperti "orang kebanyakan" menjadi bagian dari sebuah titik hitam dari selembar kertas berwarna hitam.
Aku ingin menjadi "Seseorang" -Somebody- bukan -Nobody-
--Yang perlu dilakukan seorang manusia terhadap mimpi-mimpinya adalah mereka hanya tinggal MEMPERCAYAI-nya--
Ya Rabb, izinkan Aku dan ridhoilah Aku dalam menggapai semua mimpi-mimpiku. Biarkan Aku untuk selalu menyertakanMu dalam setiap langkahku. Waktuku memang mungkin tidak banyak, tapi aku ingin berbuat sesuatu untuk Agama ini, untuk Indonesiaku, untuk Keluargaku, dan untuk Diriku. Kabulkanlah pintaku, Ya Allah..
Sebuah quotes yang ingin kuukir dalam hati:
"Semua keyakinan, keinginan, mimpi, cita2,harapan kamu, dan apapun itu,
"Taruh di sini...," di depan keningmu.
Kamu taruh di sini.. Jangan menempel di kening.
Biarkan.. Dia.. Menggantung.. Mengambang..5 Centimeter.. di depan kening kamu. Jadi dy ga akan pernah lepas dari mata kamu.
Dan.. Sehabis itu yang kamu perlu.. cuma..
"Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
Mata yang kan menatap lebih lama dari biasanya,
Leher yang kan lebih sering melihat ke atas.
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja..
Dan hati yang kan bekerja lebih keras dari biasanya.
Serta mulut yang akan selalu berdoa..."
5 CM.
"Taruh di sini...," di depan keningmu.
Kamu taruh di sini.. Jangan menempel di kening.
Biarkan.. Dia.. Menggantung.. Mengambang..5 Centimeter.. di depan kening kamu. Jadi dy ga akan pernah lepas dari mata kamu.
Dan.. Sehabis itu yang kamu perlu.. cuma..
"Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
Mata yang kan menatap lebih lama dari biasanya,
Leher yang kan lebih sering melihat ke atas.
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja..
Dan hati yang kan bekerja lebih keras dari biasanya.
Serta mulut yang akan selalu berdoa..."
5 CM.
*Satu hal lagi, masih jelas dalam ingatanku pada waktu "nobar Negeri 5 Menara bareng Kru Sepenuh Hati".
Cerita dengan genre yang kurang lebih sama, waktu yang kurang lebih sama, dan tempat dudukku yang juga persis sama. Ada apa ini? ^_^
hm.. kan kuanggap sebagai hadiah dari-Nya.
Menara milik kami-N5W
Hanya tinggal ku Percayai-5 Cm.
Kebetulan yang indah. Skenario Milik-Nya slalu sungguh luar biasa.
131212
1 komentar
Posted in
Label:
Memory,
story
Pagi ini selesai belajar bahasa
jepang, aku tiba-tiba teringat dengan sebuah notes yang pernah dihadiahkan
teman-teman untukku. Aku mencari di tempat yang salah ternyata.. Tapi sungguh
di luar dugaan. Aku justru menemukan harta karun yang sangat berharga. Time
Capsule. . sebut saja begitu, walaupun sebenarnya itu hanyalah sebuah kotak
bekas sepatu yang berdebu. Kumpulan Kenangan dari masa lalu yang telah
terlupakan. Sontak saja, semua memori di masa itu berebut hadir dalam benak..
Kenangan yang lama,, sangat lama. Jika bukan karena hobiku yang suka
mengumpulkan barang-barang aneh dan tidak tega membuang sesuatu barang, aku
pasti tidak akan ingat bagaimana indahnya pelangi yang pernah kumiliki dahulu..
Semua mimpi yang pernah ku genggam dengan sangat erat. Di tengah masa transisi
seperti saat ini, mengenang masa lalu adalah sebuah pemberhentian yang
menyenangkan..
“Friendship are
forever”
Friendship are
amazing people
who accept each other
with unconditional
love and care.
They recognize each
other’s
talents and respect
each other’s differences.
They trust and
believe each other
that they’ve opened
up their hearts
to share their
dreams, thoughts, and fears.
They laugh together
in happiness and
share each other’s tears.
Friends are blessing
to treasure forever.
Akhirnya kuputuskan, buku
berwarna kuning itu akan menjadi buku ceritaku.. buku-buku mimpi..
Ini adalah ceritaku, ada cerita
yang full, ada juga cerita
yang berhenti di tengah jalan. Hanya untuk bernostalgia ^_^ check this
out..
CHAPTER 1 “Balada HTTP://www.Hana-tomodachi.com//php”
Tik.. tik..
tik.. hahaha! ….. tik.. tik.. tik…… hahaha!!!
Lambat laun hanya suara itu yang
terdengar dari sebuah warnet di ujung jalan yang hanya terletak beberapa meter
dari sekolah. Saking asyiknya, mereka sampai tidak sadar kalau hanya tinggal
mereka yang menghuni warnet itu. Tawa dan canda tidak henti-hentinya mengalir.
“Eh-eh.. tunggu
dulu tan itu belum di save!” kata
Aiko.
“Udah tunggu
dulu, yang penting isi dulu!” sela Kuniko.
“Save dulu!”
“Ntar dulu!”
“Hrrggghhh…..”
Semuanya
tiba-tiba terdiam…
“Kenapa, Yumi?”
Tanya Aiko hati-hati.
“Ah, eh, em,eng,
ang, enggak kok! Cuma… bisa gak ya kalian bantuin aku isi profile
ini?” jawab Yumi.
“hehe… maaf Yumi. Nah yang itu ini aja
isinya,” jawab Kuniko sambil mengucapkan sesuatu.
Tik.. tik.. tik… mmmm.. tik…tik…tik…
“Ngomong-ngomong
sebelah kamu masih lega gak Yumi?” Tanya Kuniko.
“Oh,
masih-masih,” jawab Yumi sambil menggeser tempat duduknya ke samping kiri.
Aiko yang duduk
di tengah buru-buru merenggangkan kakinya yang terlalu lama ditekuk sambil
menarik napas lega. Maklum saja, di samping tempatnya yang sempit, mereka juga
cuma menyewa satu komputer (saat itu harga untuk menyewa satu komputer di
warnet masih terbilang cukup mahal untuk ukuran siswa SMA). Jadilah
sempit-sempitan. ^_^
“Kira-kira yang
lain lagi ngapain ya? Wah aku gak sabar nih kasih tahu mereka soal blog ini!”
kata Yumi penuh semangat.
“Hh.. syukurlah!
Yumi yang ngetik (Yumi terkenal bisa mengetik dengan sangat cepat). Aku jadi
bisa tenang. Apalagi dia member di sini. Hmh.. berarti kita sudah berhemat
$%#@*^&$ rupiah, hahaha!” celetuk Aiko dengan mata berbinar-binar.
Kedua temannya
yang mendengarkan menatap aneh pada Aiko tanpa dipedulikan olehnya.
“Otak orang
ekonomi emang gak bisa jauh-jauh dari prinsip ekonomi,” gurau Kuniko disusul
gelak tawa Yumi.(Di antara keenam teman baik itu, hanya Aiko yang ingin masuk
ke jurusan IPS di tingkat dua nanti, sementara yang lainnya ingin masuk ke
jurusan IPA)
Aiko melirik
tajam ke arah Kuniko,”hh.. dasar kukuninikoko!” balasnya.
“Waaaaaaaa!!!!!
Narutoooooooo!” teriak Yumi penuh semangat karena berhasil menemukan website
Naruto setelah sekian lama pencariannya.(Yumi terkenal juga sebagai fans berat Naruto. Koleksi komiknya?
jangan ditanya lagi. Games? jelas dia punya. Lengkap! J)
“Ckckck… mulai
lagi deh..” desau Kuniko.
Tik..tik..tik..
????.... tuk..tik..tik…
“Em.. ang.. mm..
yang ini gimana cara buat background nya
ya??” Tanya Yumi dengan sekelumit kerutan di dahinya. Mungkin kalau ini di
komik akan terlihat seperti ini (-_-“) hehe..
“Oh.. yang itu
kali,” tunjuk Aiko dengan penuh percaya diri ke arah monitor..
Tiba-tiba,
ZZZZZZZZZ…
“AUW!! monitor
ini nyetrum ya??” rintih Aiko sambil meniup-niup telunjuknya.
“Heeh!” jawab
Kuniko singkat sambil terus sibuk dengan
keyboard nya.
“Yah.. yah..!
yah..yah! kok nge-hang gini sih?!”
kata Yumi lemas.
Lalu
sejenak Yumi mengalihkan pandang ke arah jam di komputer..
“Waaaaa!!!!”
Seru Yumi, mengagetkan.
“Kenapa?” Tanya
Aiko.
“Naruto lagi?”
Tanya Kuniko sambil terus memandangi monitor.
“Tinggal 2 menit
lagi, waaa.. waa.. wa!” kata Yumi yang lansung terlihat kelabakan setelah
melihat jam di billing monitor yang
menunjukkan angka 58.18.12.
“Lho.. emangnya
kenapa kalau tinggal dua menit lagi?” Tanya Aiko dan Kuniko berbarengan tidak
mengerti.
“Kujelaskan
nanti,” jelas Yumi sambil tergesa-gesa menutup semua program aplikasi, “fiuh..!” katanya lega.
“Heran.. kok aku
bisa ya punya teman seaneh ini?” celetuk Kuniko.
“Gini loh.. kalo
pas satu jam lebih billing nya gak di stop, nanti bayarnya jadi kaya yang
regular. Kan rugi dong!” jelas Yumi sambil membuka kembali program aplikasinya
dengan menunjuk tombol start di layar monitor.
“Waduh..waduh..
gini nih kalo jadi bendahara,” canda Kuniko.(Di kelas X5, Yumiko dipercaya
sebagai bendahara kelas J)
Tak lama
kemudian, website yang mereka buat selama dua jam di warnet, rampung sudah.
Dengan berbagai variasi yang dibuat, dibumbui oleh canda tawa, beserta isinya
yang dilandasi rasa kasih sayang dan persahabatan. Mereka tak pernah tahu,
bahwa suatu saat nanti ketika semuanya telah berubah, tak sama lagi seperti
detik itu, website itulah yang akan mempertemukan mereka. Mempersatukan mereka
melalui benang-benang persahabatan melampaui dunia maya yang tanpa batas.
Sebuah website,
“Hana-Tomodachi”, yang akan dan telah menjadi bunga persahabatan yang menghiasi
perjalanan mereka.
20 Juni 2007
20.20 WIB
*CATATAN PENULIS:
Membaca cerita
ini, aku jadi teringat dengan website itu. Bagaimanakah kabarnya? Kangen…
Apakah kalian juga mengingatnya, wahai Hana-Tomodachi-ers? J (Memanggil Kuniko,
Hana, Sakurako, Yumiko, dan Nishi) 5 tahun setelah berpisah.. 10 Desember 2012.
contd. chapter 2.
0
komentar
Posted in
Label:
Memory
Tanganku tak berhenti menari memainkan pena di atas catatan kecil ini.. Hingga tersadar sudah kembali berulang, catatan itu kembali ke awal lagi. Di atas halaman-halaman kertasnya yang kosong merajuk untuk ditulisi dengan benak. Aku menulisnya dengan spontanitas, ketika sekumpulan kata merangkai di kepala, saat itu juga kutuliskan, tak peduli dimanapun tempat berada, asal bisa menulisnya, itu sudah cukup ^_<
Dan itu dimulai lagi ketika...
240412
Kemarin aku bahagia 100% !!! Alhamdulillah....
Begitu banyak limpahan nikmatNya bagiku,, tak putus senyumku di hari lalu..
- Hadiah dari sahabatku, TeddyLover..
- Nikmat bersaudara
- Melihat sepenggal Jakarta dari lantai 9 kampus tercinta..
- Bisa duduk di sana..
- dan Banyaaaakkkk lagi..
Awalnya ragu... Tapi kuberanikan diri melakukan kata hatiku... Yang kudapat.. Sebuah kebahagiaan..
Mengungkapkan perasaan yang dirasa itu sangat melegakan... Betapa bangganya aku pada mereka.. Tak terkatakan.. Mereka telah tumbuh dengan sendirinya..
Seperti menanam benih pohon.. Benih yang sama..
Air yang tak kurang tak lebih.. Pupuk yang cukup..
Sinar mentari yang tak urung menyinari.. Semua posinya sama..
Tapi satu per satu dari benih itu tumbuh menjadi tunas yang kecil, berkembang, memancarkan keindahan masing-masing..
Tak terbayangkan... Adik-adik kecilku.. Telah dewasa.. Menjadi seorang kakak seperti laiknya aku dulu...
Teruslah menjadi pohon yang besar.. Yang mampu menjadi sandaran teduh bagi orang-orang yang singgah di bawahnya.
Akan banyak angin kencang datang menyerbu tak kenal ampun.. Tapi semoga akarmu cukup kokoh untuk melawan semua itu. Selalu berdoa untuk yang terbaik..
Yang terbaik bagi kalian..
@sergur
240212
Hmh.. Denting itu... Aku baik-baik saja sebelumnya.. Melangkah dengan langkah yang ringan.. Duduk dan ketika tersadar.. Pertahananku pecah.. Benar-benar bodoh.. Lucu sendiri kalau mengingatnya. Tak pernah bermaksud.. Menghindar masalah malah kena skak mat.. huhu..
Mencoba mengalihkan pikir pada yang lain.. Berhasil!
...
Kukira sudah the end, fin, tamat.. Sedikit berharap dapat tempat yang sama.. Sungguh harapan yang aneh.. Tapi ternyata jauh.. Sebagian diriku menghela napas panjang lega.. Sedikit kecewa -Hanya sedikit-. Aku bisa menikmati pertunjukkannya..
Lalu sedetik kemudian.. Denting itu kembali muncul menyeruak tanpa permisi.. Datang dan tanpa rasa bersalah..
Tidak.. Apa ini? Semua kata-kata yang tengah kubaca berkali-kali terpental. Enggan masuk ke dalam memori pemahaman... Membaca lagi kalimat yang sama tapi ia tetap menolak.. Aku ingin segera menamatkannya, bisikku pada memori. Dalam sekejap saja, aku mematung. Hm.. urusan ini memang pelik.. Tapi entah kenapa merasa bahagia. Sepotong hati itu kutinggalkan di sana.
250412
Mungkin kita berpikir bahwa semuanya tetap sama seperti dulu. Seperti detik itu. Tapi kenyataannya tidak. Semua sudah di luar jangkauan. Tak kan mampu lagi menyejajarinya.
Dunia kami memang berbeda.. Meski begitu, aku ingin rasanya menemani di sebelahnya.
-skip beat-
------
Kucing itu sangat lucu... Entah kenapa, setiap kali aku melihatnya, aku haru.. Ada rasa ingin menyayanginya, seperti aku tahu apa yang ada di pikirannya. -Bahasa kucing- ?
Kucing selalu datang di waktu yang tepat, datang menghibur oleh tingkah lucunya. Kadang kasihan melihatnya. Seperti lapar. Tapi Allah tidak akan pernah meninggalkan hambaNya kan ^_^
Bahkan u/ kucing saja, rezeki untuknya sudah tersedia.
Tadi aku melihat kucing. Sepertinya dia kedinginan. Miau-nya terdengar parau. Bergerak kesana-kemari tak tentu arah. Seperti aku, Seperti cermin.
Aku.. Aku ingin punya teman dalam hidupku. Teman yang bisa menjadi tempat kala suka dan duka. Yang tak segan menunggu bila kita datang terlambat. Yang bersedia menjadi teman yang baik kala ingin bercerita. Dan yang slalu mengingatkan ketika aku salah. Teman yang tidak terbatas pada ruang dan waktu.
~"Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang" -Imam Syafi'i-
Jangan menyerah. Menyerah berarti menunda masa senang di masa datang.
~ Going the extra miles.
i'malu fauqa ma'amilu. Berusaha di atas rata-rata orang lain.
~ Man Yazra' Yashud, Siapa yang menanam akan menuai yang ditanam..
~ Sabar adalah punggung bukit terakhir sebelum sampai di tujuan.. Setelah ada di titik terbawah, ruang kosong hanyalah ke atas..
~ Man Jadda wa Jadda : Siapa yang bersungguh-sungguh akan sukses!
Man Shabara Zhafira : Siapa yang bersabar akan beruntung!
Man Sara Ala Darbi Washala : Siapa yang berjalan di jalannya akan sampai ke tujuan!
~ Lan tarji' ayyamullati madhat, Tak akan kembali hari-hari yang telah berlalu...
~ Al muhafazhah ala qadimi shalih, Wa akhzu ala jadidil ashlah. Hanya memegang teguh hal yang baik dari masa lalu dan mengambil hal-hal baru yang lebih baik lagi..
------
Kemarin ditemani rintik hujan, aku melangkah. Dalam perjalanan kan kau temukan banyak hikmah -Imam Syafi'i- Jadi walau kesal, aku mencobanya. Dan ternyata benar...
Entah siapa malaikat yang sengaja menaruh makanan kucing dan air minum di atas trotoar. Betapa lucunya melihat sekelompok kucing putih coklat sedang berbagi di atasnya. Siapapun malaikat itu, aku berterima kasih. Ingin aku mengenalnya. Suatu hari aku juga ingin seperti itu..
-mungkinkah di kejauhan dia sedang melihatnya??-
~ ^_^ ~
300412
49 Days..
Love that story ♥ -Tapi kenapa sih aku selalu suka pada
cerita cinta yang berakhir tragis, sedih & membingungkan,, sad ending … Tapi semoga ceritaku nanti
akan Happy Ending… ^_^
010512
Bulan dan bintang
itu akan tetap ada di atas sana menemani sang malam… Jika aku tak bisa
melihatnya, mungkin itu karena sinarnya tersaput awan kelabu yang membawa
butir-butir hujan.. Hujan yang kan menghapus semua debu.. Menghadirkan perasaan
nyaman saat mendengarnya. Jadi, mungkin tidak bisa melihat bukan berarti tidak
ada.. Mungkin kita harus menunggu & mendengar..
------
Selalu begitu! Entah bagaimanalah mengartikannya…
-I drive my self
crazy, thinking ‘bout you…- N’Sync.
010512
Pertanyaan menggelitik dari seorang teman.. “5 tahun yang
akan datang? Aku…”
Dan aku jawab.. “Bersama mimpi ke 51 ku, dan sahabat
sepanjang masa di sebelahku. Shinju di sana bersama mimpi-mimpinya. Bintang
yang terang itu…
Sahabat sepanjang masaku, seperti apakah? Bunga Azalea,
semoga pohonmu nanti ‘kan menjadi pelindung yang dapat Azalea/kau andalkan… ^_^
♥ hmm…
------
Kadang aku tak bisa mengertiku.. Kurasa aku menjadi seorang
yang selalu ‘baik’ tak ingin siapapun terluka –padahal tak mungkin- Kadang aku menjadi Aku yang bebas dengan
dunia-nya sendiri. Berimajinasi tanpa batas.. tenggelam dalam khayal &
mimpi..
Kadang Aku menjadi aku yang paling optimis di seluruh
dunia.. Kadang Aku hanya Aku pengamat.. Kadang Aku menjadi Aku pemberani –walau
Aku tak tahu darimana berani itu muncul- Lalu kadang Aku, si True Loner.. kadang Aku yang Aku kaku..
A-K-U …
Aku adalah Aku , Aku dan duniaku,
Aku dan duniaku! Duniaku adalah Aku.. Aku adalah A-K-U.
@ Azalea Az Zahra
@ Aiko Konoe
@Lizzie Claremont
------
Jadilah Sang Pembuat Jejak, yang menjadi bukti atas
mimpi-mimpi. Bukan hanya menjadi Sang Pemimpi yang pasif tapi Pemimpi yang
berani berjuang untuk mimpinya. Jangan pedulikan sekitar yang menghalangi
langkahmu. Teruslah maju. Tapi ingat, Kerja keras itu wajib! Doa yang tak
pernah putus itu Harus! Selanjutnya
tinggal 5 cm.. kaki yang melangkah lebih jauh, tangan yang menggapai lebih,
mata yang ‘kan menatap ke depan, mulut yang tak henti berdo’a.
050512
Tadi aku lihat pemandangan yang menarik, sudah sesepuh itu,
wajah yang menampakkan keriput di sana-sini, tapi kakek dan nenek itu tetap
terlihat mesra. Saling bercerita dan bergurau satu sama lain. Mungkin itu yang
disebut dengan sahabat hingga senja ^_^
Pemandangan seperti itu jarang kulihat, bagiku adalah
langka. Semoga kelak Aku juga akan punya sahabat hingga senja, tempat berbagi
suka&duka, duka&suka
040512
Kemarin rasanya canggung sekali… Tak pernah Aku merasakan
kehangatan seperti itu.. Sebuah keluarga ,, ^_^
Perasaan diterima.. Perasaan dibutuhkan.. Sungguh tanganku
gemetar.. tangan ini dingin rasanya.. Tapi demi adik-adik yang disayang,
seorang kakak pantang menunjukkan kelemahannya bukan? Seorang kakak ingin
terlihat sebagai sosok yang kuat dan dapat diandalkan..
Semoga.. semoga aku sungguh dapat melukis pelangi bersama
mereka.. –keluarga- ♥
Petang itu perlahan
dan pasti bulan yang cantik menunjukkan sinarnya.. Sangat cantik.. seperti
bulan, langit ikut mengamini doaku..
Pertanyaan seorang
teman “sudah berapa yang bersedia menjadikanmu sandaran? Tempat untuk
bercerita” Aku haru.. Hari itu aku mendapat hal yang luar biasa.. lebih dari
menyenangkan.. ~^_^~
040512
Jadi teringat,,
Perasaan manusia itu sungguh rumit dan membingungkan.. Sudah jelas di depan
mata.. tapi lisan tak kunjung bersuara,, seperti tercekat di tenggorokan..
fiuh.. semoga tidak buruk. Semoga tidak ada yang sadar. Apa susahnya mengucap
kata?? Sudahlah, denting pergilah bersama siang yang berganti malam. Jika
datang lagi, cepatlah menghilang seperti cahaya pendar kilat, ok! ^_<
------
Sahabat baik itu sama seperti sebuah “hadiah”
Hadiah dari Sang Maha Cinta.. Hadiah bagiku sangat banyak
dan istimewa..
Ada orang yang menangis karenaku, tersenyum dan tertawa saat
aku bahagia, yang menemani tanpa pamrih, tanpa menuntut.
Inginku membalas budinya. Menghadirkan senyum dan tawa di
wajahnya. Tidak membuatnya meneteskan airmata kesedihan.
Sahabat yang sangat suka dengan Beruang Teddy.. Terimakasih,
Gomawoyo nae chingu.. Tomodachi chan,
Doomo arigatou gozaimasu!
050512
Keinginan-keinginan yang aneh ^w^
~Pergi ke bandara, sendirian, hanya mengamati orang lalu
lalang, meresapi pemandangan di sana.
~Beli semua jenis produk mie di indomaret, menyeduhnya satu
per satu sampai tidak masuk lagi, coklat juga..
~Menatap bulan lamat-lamat sampai jatuh tertidur
~Pergi ke perpusnas sendirian, baca buku sampai gak bisa
baca lagi..
~Pergi ke semua tempat wisata sendirian,,
~Naik kereta bolak balik and
nothing to do.
~Mengabulkan semua list
of happiness
~Menikmati kesendirian di taman yang teduh dan sejuk sambil
ditemani iringan lagu dari music player
-baru saja terpikir- ^_^
080512
Maafkan, Akhirnya Aku harus berperang dengan-nya. Aku tidak
dapat menahannya lagi. Aku tahu, Aku yakin, jauh di lubuk hati, Dia masih
menyayangi kami, dia adalah bagian dari MOZA.. Tapi, ini inginnya. Haruskah Aku
turut? Aku hanya ingin yang terbaik baginya. Maka Aku akan menghormati
keputusannya. Walau berat, sungguh, terasa sakit di sini saat harus menabuh
gendering perang dengannya. Luka hati ini saat harus mengangkat pedang terhunus
ke arahnya..
Siapapun, adakah yang tahu jawabannya?
No nae chingu, jeongmal..
jeongmal mianne.. mianneyo.. mianneyo..
Aku tetap berharap. Dia akan menyerah, mengibarkan bendera
putih, kembali menyusun mozaik ukhuwah itu bersama.. Seorang bijak, ku pernah
mendengarnya ‘Terhadap yang dicinta ada istilah mantan pacar, mantan kekasih,
mantan suami/istri.. Tapi dalam kamus manapun tidak ada istilah Mantan Sahabat’
080512
Hakikatnya, setiap orang menempuh jalannya masing-masing..
Jalan setiap orang itu berbeda.. Bila sejak awal sudah berbeda maka tak ada
keluh bila nantinya akan terpisah..
Bila bertemu di persimpangan jalan sana, itu artinya kita
beruntung. Tapi pertemuan itu adalah pintu perpisahan bukan? Bila tak ingin
berpisah, tidak seharusnya kita berharap tak pernah bertemu saja, karena
sebenarnya perpisahan mengajarkan sebuah kisah.. Kisah tentang penerimaan dan
rasa syukur atas waktu pertemuan yang singkat.
Yang sebenarnya..
Bersyukur atas hadiah itu,, hadiah bahwa kita pernah bertemu
di simpang jalan sana.. Tak tahu, masa deoan akan jadi seperti apa. Mungkinkah
kita akan bertemu kembali di simpang jalan lainnya?
-manusia akan cenderung membuka kembali ketika sudah akan
menutup- seorang teman pernah berkata begitu.
“jalan-jalan kehidupan” Hidup ini hakikatnya adalah sebuah
perjalanan,, Perjalanan menuju kehadiratNya. Bisa menjadi jalan yang
menyenangkan, Bisa juga menjadi jalan yang penuh bebatuan yang membuat luka..
Tapi, aku ingin membawa pulang oleh-oleh amal sebagai bekal dari perjalananku
untuk-Nya. ‘ITU’ ditentukan saat ini. Hm…
160512
Apakah akan selalu begini? Selalu memilih antara dua,, Ini
atau itu? Dua yang sangat kusayangi. Haruskah aku memilih?
Lagi, Aku tiba di simpang jalan,, kiri atau kanan? Tak bisa!
fiuh…
170512
Kemarin rasanya Aku ingin menangis dan berteriak sekuat
tenaga di antara deru hujan, melepas sedih yang sedang kurasa.. Benarkah Aku
harus melepas yang satu untuk dapat menggenggam erat yang lain?? Aku merasa
tidak adil saja.. Benarkah?? Dua yang sangat kusayang, seperti ada yang iseng
membuat hal ini,, Tersadar..
Hari yang sama dengan saat itu, kini terulang lagi.. Kuharap
ini yang terakhir.
230512
#Because I miss you –Heartstrings ost (dawai-dawai hati)
Hm.. Sahabat itu seperti sepotong es krim saat kita
kepanasan… Seperti kue brownies coklat yang manis dan legit digigit. Sahabat
juga bersedia tertawa walau guyonan sahabatnya ga lucu ^_^
Sahabat adalah orang yang dengan lapang memaafkan kesalahan
sahabatnya.. Hari ini mozaik lukisan ukhuwah kembali lengkap.. lukisan yang
cantik seperti sedia kala -^_^-
230512
Membaca… Awalnya biasa saja, sampai pada kalimat itu “Aku
mencintaimu karena Allah”
^_^”#@%
240512
Mala mini sabit yang menyabit, Indah tanpa bintang
gemintang, Angin senja berdesir lembut menerpa wajah yang lelah oleh hari..
tiba, ketika sabit digantikan rintik hingga gemuruh. Nyanyian penentram jiwa,
yang membuat gundah menjadi nyaman..
Dua orang yang amat kusayangi.. Yang sering menguras airmata
dan pemahamanku.. Aku memang sedang rindu, oleh lukisan keluarga yang bahagia..
Ada Ayah, Ibu, Adik, Kakak,.. Rindu..
Kadang benci karena ku tak begitu. Tapi mungkin yang
terbaik. Nyatanya hari ini okaasan to
otoosan… Telepon yang menyenangkan,
suara yang… Entahlah tak bisa kuungkapkan. Aku hanya senang ^_^
------
@-Cinta yang lama akan segera pergi. Cinta yang baru akan
segera menyapa, Hari yang lalu akan berlalu, Hari yang akan datang membawa
banyak janji kebahagiaan.. Kau hanya perlu PERCAYA-
@Hidup itu, Hidupku, Hidupmu, Hidup kita, Hidup mereka,
adalah skenario drama terindah.. -^_^- Dari -Nya..
@~Entahlah.. Mungkin Aku akan menyimpan ini, semua rasa,
untukku sendiri. Aku yang mengertiku. Tak perlu ucap penjelasan~ J
260512
Malam tersenyum menemani langkahku pulang ke rumah..
Senangnya.. Kupikir hanya di tempat itu aku akan memperoleh bahagia, Nyatanya
di sini pun Aku bahagia. Keluarga Iqtishodi yang menerimaku. Aku merasa bahagia
^_^
Di sini banyak belajar, Bagaimana caranya menerima dan
memberi. Subhanallah.. Aku sungguh ingin melukis pelangi di sini.
300512
#Semalam, aku bermimpi tentang cinta.. Mungkin bukan sebenar
cinta. Tak pelak rasanya, tak tahu bagaimana bisa sampai hadir dalam cerita
mimpi? Tapi dalam mimpi, aku bahkan tak bisa menekan tuts-tuts itu, untuk
memutar nomornya.. Hm.. mungkin hanya bunga mimpi.
110612
Hari-hari terakhir, Aku banyak memikirkan tentang kata
“melepaskan”
120612
Kenapa begitu sulit? Berbagai pemahaman sudah coba
diberikan.. Tapi tetap saja masih ada celah. Yang berharap untuk tidak bertemu,
kalaupun bertemu, saat itu kuharap sudah menyiapkan kekuatan yang ada. Mungkin
mimpi itu adalah sebuah pertanda. Dia memang bukan sebenar cinta. Dia hanya
sekuntum mawar yang terkembang lalu kemudian layu kembali.
Pagi yang indah. Ajari aku untuk melepaskannya.
170612
Perjalanan yang tak bisa kuselesaikan di sana, akhirnya bisa
kuselesaikan di sini. Ternyata itu benar, dalam perjalanan ‘kan kau temukan
banyak hikmah. Saat itu aku hanya terlalu cepat untuk menyerah. Padahal sedikit
lagi mencapai hadiah terindah dari-Nya. Harga yang harus dibayar memang mahal
untuk sebuah pengalaman yang luar biasa. Bersama “keluarga”, air terjun itu..
air yang jernih itu.. tampias air yang membasahi wajah.. Air yang dingin
membekukan tangan dan kaki. Senyuman, canda, tawa, mengambil potongan kenangan
bersama keluarga.
Sungguh.. Aku haru..
Jalanan mendaki terjal yang harus kami lampaui, mungkin itulah
gambaran perjuangan kami. Keluhan, ucapan putus asa, teriakan motivasi dan
semangat saling menggantikan dalam perjalanan. Perasaan putus asa yang ada.
Tapi, uluran tangan akan selalu di sana untuk membantu menjejaki bukit dan
tanjakan yang terjal. Jarak yang terasa jauh itu, tiba-tiba terasa dekat.
Ketika tiba di klimaks dan kembali meniti anti klimaks, jarak yang ada menjadi
dekat. Suara-suara lega.
Aku ingin menyimpan potongan ini.. Agar saat musim gugur
atau dingin tiba, di hatiku masih ada musim semi yang membantuku bangkit.
Terimakasih “keluarga”. Pelangi itu sudah kulukis, perlahan dengan semua
potongan-potongan kebersamaan,, J
220612
Hari ini mungkin mimpi-angan yang menjadi nyata-
Pertama kalinya mengenakan hanbok -^_^- kawaii…
Semoga ada hari di mana Aku bisa mengenakannya di negeri
dari “Three Kingdoms” ♥
290612
Harusnya tulisan
ini kubuat enam hari yang lalu.. Tapi sungguh, dalam saat menunggu aku tengah
mengumpulkan segenap keberanian. Keberanian untuk membiarkannya pergi. Karena
sudah begitu banyak potongan hati yang ada karenanya.
Tapi ini adalah
salah! Tak seharusnya. Dia bukan sebenar cinta. Aku ingin membuatnya sebagai
kisah perjalananku di simpang jalan itu. Sekarang Aku harus kembali melanjutkan
perjalanan menjemput takdir. Takdir baru..
Denting, selamat
tinggal.
Aku akan
melepaskanmu. Jika juga terasa berat, Maha Cinta, bantu Aku untuk
melepaskannya.. ^_^-,
catatanku berakhir, hingga saat ini aku belum memulai nya
kembali. Tapi aku rindu untuk kembali menuliskan semua lagu dalam hatiku.
semoga denting, pelangi, dan keluarga akan mejadi potongan kenangan yang indah.