0
komentar
Posted in
Label:
Awaken by Book
Athena-senpai: Alice-Chan... Certainly, most likely you wont be able to remain as you are...
Times can be gentle, and times can be harsh, because times change.
But, at least for me, current times aren't bad at all. After all i have some cute juniors, and something like that.
Alicia-Senpai: Yes, getting stuck on the happy things of the past and losing sight of the happy things of now is such a waste.
Not "It was so fun that time," but "that time was fun too"
Athena-Senpai: Yes, I.m sure that those happy things are not something you can compare.
But, let me give you a bit of advice.
The things you think are fun now enjoy them as much as possible. Because the "now" will change. So, appreciate this wonderful times to its fullest
4
komentar
Posted in
Label:
lomba
Menurut catatan internet world stats, pengguna internet di indonesia menduduki peringkat 8 dunia. Sedangkan berdasarkan survei yang dilakukan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet di Indonesia) di tahun 2012, pengguna internet di indonesia mencapai 63 juta jiwa. Ini merupakan potensi yang luar biasa sebagai modal untuk menerapkan teknologi e-learning sebagai bagian dari proses pembelajaran.
Sebelumnya kita akan membahas satu per satu. Apa itu e-learning? e-learning ada pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer atau internet. Ini memungkinkan pelajar tidak perlu mendatangi kelas untuk mengikuti pelajaran. e-learning memanfaatkan multimedia, tidak harus melalui internet tapi dapat juga lewat CD atau DVD. Dan e-learning memungkinkan terjadinya proses kegiatan belajar mengajar tanpa adanya tatap muka secara langsung, di manapun dan kapanpun.
Semasa SMA dulu ketika kemudahan mengakses internet belum semasif sekarang, saya pernah memiliki pengalaman mengikuti kelas virtual dalam mata pelajaran bahasa inggris. Dan ini membuat belajar bahasa inggris menjadi menyenangkan. Karena tidak terpaku hanya pada textbook, kita bisa secara interaktif berkomunikasi dengan guru bahkan dengan siswa lainnya. Sehingga mau tidak mau, ketiga keterampilan dasar dalam mempelajari bahasa yakni, reading, writing, dan listening harus digunakan hampir pada saat yang bersamaan.
Kelas virtual adalah lingkungan belajar online berbasis web. Dalam kelas virtual guru dan murid bisa saling berbagi materi, pesan, tugas, bahkan video mengenai pelajaran. Guru dan siswa yang akan menggunakan fasilitas ini biasanya harus mendaftar dan log in terlebih dahulu ke penyedia jasa web virtual class yang banyak terdapat di internet. Beberapa contoh situs web penyedia jasa kelas virtual adalah http://www.wiziq.com/ dan www.nicenet.org/.
Dan banyak lagi situs penyedia kelas virtual gratis di internet yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Contoh kelas virtual:
Dalam kegiatan perkuliahan, kelas virtual sudah banyak digunakan. Hal ini sedikit banyak membantu mahasiswa dalam kemudahan untuk mengakses informasi mengenai modul dan silabus materi perkuliahan serta dalam pengumpulan tugas. Saya rasa, model serupa juga bisa diterapkan di dalam sekolah dari tingkat SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), dan SMA (Sekolah Menengah Atas), mengingat saat ini siswa tingkat SD pun sudah mampu menggunakan internet dengan baik.
Guru bisa menyertakan modul dan silabus pelajaran materi tertentu, materi ujian, contoh soal-soal latihan untuk murid, dan memberikan informasi terkait dengan waktu ujian juga tata cara pengumpulan ujian lewat sistem online. Kelas virtual ini bisa dipakai bergandengan dengan proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tatap muka seperti biasa di sekolah. Dengan begitu, kelas virtual ini menjadi alternatif baru bagi guru dan murid dalam merasakan pengalaman belajar. Sehingga belajar tidak menjadi membosankan karena ada interaksi umpan balik antara guru dan murid secara aktif. Kelas virtual juga memungkinkan orangtua dapat melihat perkembangan anaknya di sekolah secara real-time seperti yang disediakan oleh situs online internet4classroom.com yang berbasis di Amerika.
Memang, saya belum menemukan situs penyedia kelas virtual gratis berbahasa indonesia. Mungkin ini bisa menjadi ladang garapan bagi mereka yang tertarik untuk mencobanya. Tapi hal tersebut tidak menjadi halangan untuk mewujudkan sistem kelas virtual dalam proses KBM. Guru bisa menggunakan media online sederhana yang tidak berbayar seperti blog, email, dan youtube untuk mewujudkan pembelajaran berbasis e-learning bagi para siswanya.
Saya sempat takjub ketika sedang mencari bahan ajar untuk murid privat yang menggunakan dwi bahasa di internet. Ternyata di luar Indonesia, saya mengambil contoh di Amerika, sistem e-learning adalah hal yang lumrah. Hampir setiap sekolah yang webnya saya kunjungi menyediakan fitur kelas virtual bagi para guru dan siswanya. Para guru dapat mengunduh silabus yang disediakan oleh pihak sekolah, sementara murid dengan bebas dapat mengakses materi belajar dan tugas yang diberikan oleh gurunya lewat web sekolah tersebut dan mengirimkannya secara online sesuai dengan waktu deadline yang sudah ditentukan oleh guru.
Web yang digunakan pun sangat interaktif. Terutama untuk mata pelajaran sains, biasanya akan disertai dengan video pembelajaran. Contohnya untuk pelajaran tentang sistem pernapasan untuk grade 5. Akan ada video tentang bagaimana proses pernapasan di dalam tubuh manusia terjadi. Murid tidak hanya membayangkan gambar dari buku teks tapi melihat proses itu secara langsung, tentu penyerapan materinya akan jauh berbeda. Tidak heran, di Amerika perkembangan teknologi sains begitu pesat. Hal ini karena sejak di sekolah dasar, teknologi e-learning sudah mereka enyam yang menambah nilai tambah dalam proses KBM.
Saya membayangkan bila hal serupa juga banyak diterapkan oleh sekolah-sekolah di Indonesia. Belajar bagi murid pasti akan menjadi hal yang sangat menyenangkan. Dan mengajar bagi guru akan menjadi sesuatu yang tidak menjemukan.
Sumber/Referensi:
http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=13&Itemid=39
http://www.merdeka.com/teknologi/63-juta-pengguna-internet-indonesia-duduki-peringkat-8-dunia.html
0
komentar
Posted in
Label:
story
Sebenarnya, aku tidak benar-benar mengerti apa yang mereka bicarakan.
Sebuah anggukan untuk membuat semuanya lebih mudah. Mereka juga tidak terlalu memedulikan apakah kau mengerti atau tidak.
Bertanya? Maka jawabnya YA. Aku lelah. Duniaku yang berbeda. Bahasaku yang berbeda.
Teralienasi oleh sekitar. Itu yang sering kukatakan.
Masuk ke dunia mereka, dan berbicara dengan bahasa mereka, barulah aku ada. Tapi, sejatinya aku menghilang.
Apa salahnya memiliki dunia yang berbeda?
Apa salahnya memiliki bahasa yang berbeda?
Bukankah itu artinya kita memiliki "sesuatu". Tidak memaksa sama menjadi seperti yang lain.
Alien ini sungguh sangat kesepian.
Teman di sisi menjadi sebatas kotak kaca. Teman di ujung dunia menjadi langit yang indah.
Surat-surat yang kukirimkan adalah bahasaku untuk mengatakan pada mereka, bahwa aku sangat kesepian.
Aku kehilangan (....)
Di sini, aku seperti duduk sendirian di tengah taman yang penuh dengan orang. Tapi hanya menatap kosong pada langit.
Tidak peduli dengan putaran waktu yang berlalu. Minggu menjadi sama dengan Senin.
Aku hidup, tapi hakikatnya aku mati.
Orang kurang kerjaan mana yang akan berhenti sebentar dan berkata kepadaku, "Apa yang sedang kau lakukan? Apa kau baik-baik saja?"
Inikah perasaan yang dimiliki oleh mereka yang merasa ditinggalkan oleh dunia?
Aku sudah berusaha berbicara dengan bahasa mereka, tapi aku tetap merasa tidak mengerti apa-apa.
Saat aku berbicara dengan bahasaku dan menunjukkan duniaku, dunia di luarku berbalik, dan menganggapku aneh. Seperti E.T
Jadi, aku tetap hidup dengan bahasa dan dunia mereka. Walau itu rasanya sangat sulit.
Karena jika aku berjalan, menyusuri jalan duniaku, aku sudah melupakan bagaimana caranya untuk kembali.
Mereka yang dulu mengerti bahasaku, kini sudah pergi. Menghilang dari pandang. Dan aku tidak dapat memanggilnya kembali.
Waktu seperti membeku. Ingatan tentang masa lalu hanya menjadi milikku.
Dunia mereka berubah, tapi aku tidak.
0
komentar
Posted in
Label:
Dakwah
http://catatan-maul.blogspot.com/2013/12/dengan-siapa-kita-menikah_9.html
Jadi ingat salah satu judul buku yang ada di toko buku pas baca post ini ^_^
"teman dalam penantian"
0
komentar
Posted in
Label:
azalea
Ada sebagian orang yang ingin hidup lebih lama agar dapat menghasilkan uang lebih banyak lagi.
Namun, juga ada sebagian orang lagi yang ingin hidup lebih lama agar dapat memberikan lebih banyak uang kepada mereka yang membutuhkannya.
Dunia menjadi indah ketika kita hidup tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain.
0
komentar
Posted in
Label:
azalea
Satu-satunya cara untuk menghibur diri adalah dengan berdialog dengan diri sendiri di kala kau sepi. Pernah mencobanya?
Karena semua pertanyaan sudah ada jawabannya dalam dirimu. Jangan membuat hidup orang lain bertambah rumit dengan kerumitan cara berpikirmu. Hidup itu sederhana.
Kau ingin/akan diperlakukan sebagaimana kau memperlakukan orang lain.
Sedih sekali dinyana. Aku tidak butuh teman. Sebagian berpikir mereka menyusahkan.
Tapi aku tidak bisa "hidup" tanpa teman.
0
komentar
Posted in
Label:
azalea
Ketika orang lain merenggut 15 menit berharga dalam harimu dengan berbuat kosong, kau akan serta merta memberikan sumpah serapah kepadanya.
Lantas ketika kau menukar 30 menit berharga dari hari milik orang lain untuk menunggu kedatanganmu, masihkah kau pantas untuk menggerutu?
Pernahkah berpikir berada di pihaknya?
Manusia itu egois. Siapapun itu.
Wise words: Marah berarti menghukum diri sendiri dengan kesalahan orang lain ^^ (pikirkan sendiri)
0
komentar
Posted in
Label:
azalea
Ketika menginjak usia 20, kau akan menemukan,
Betapa banyak kau melakukan revisi atas mimpi-mimpimu.
Mimpi-mimpi yang dulu melambungkanmu,
yang membuat pemandangan indah di benak.
Ini terjadi, ketika mimpi bertemu realita, dan ketika maya bertemu dengan nyata.
Kecuali untuk orang-orang yang sepenuh jiwa meyakini impiannya, dan berusaha mewujudkannya.
Yang lainnya akan jatuh bergelimpangan di jalan.
Akankah kamu salah satunya?
Jawab sendiri ^^