twitter


Fragmen-fragmen kenangan. Tersusun dan berurut. Terus saja mendesak keluar. Satu demi satu.
Kadang tangis. Kadang bahagia.
Aku ingin segera keluar dari jalan berliku ini. Gadis sempurna di masa lalu sudah tidak ada lagi.
Sempurna mewujud menjadi apa yang dipantulkan cermin saat ini. Pantulan yang penuh kebimbangan dan keputusasaan.
Meski kadang impian-impian kecil yang letup itu, menjadi penawar hati yang sedang perih.

Hati tak sejalan dengan raga. Sudah muak, tapi langkah tak juga bergerak. Dan ia pun mulai kehilangan arah. Kemana sebenarnya ujung perjalanan ini?

0 komentar:

Posting Komentar