Dari buku kumpulan cerpen karya Tasaro GK berjudul "Tetap Saja Kusebut (Dia) Cinta". Salah satu cerpen favoritku "Kagem Ibuk", membuat mataku berkaca-kaca. Dan hebatnya itu terjadi di dalam stasiun, seturunnya aku dari kereta, hehe... mata merah dan sesengukan waktu baca cerpen ini (Syukurlah waktu itu stasiun sudah sepi karena sudah malam)
Kutipan di akhir cerpen, lebih-lebih membuat banjir airmata. Jadi teringat mama. Ma, apa kabar?
Kutipan itu:
"Allah tercinta, Engkau menciptakan setiap ibu menjadi istimewa.
Maka hadiahilah dia dengan anak-anak yang bercahaya.
Jika aku tak yakin bahwa Engkaulah pelindung terbaik untuknya. Maka aku akan selalu ragu bahwa beliau senantiasa baik-baik sajadi sana.
Tuhan, salehkan aku, karena hanya dengan itu, Engkau akan selalu mendengar setiap doaku untuk Ibuk.
Ibuk, aku mencintaimu lebih dari yang kutahu".
Satu tetes airmata lagi, mengalir buat mama. Mom , i miss you, more than i know. ~ ^_^,
0
komentar
Posted in
Label:
story
Kadang aku merasa perlu untuk menyendiri. Siapa yang tidak pernah?
Menutup diri dari hiruk pikuk dunia. Berusaha tidak mendengar, melihat, atau mengomentari apapun. Aku hanya ingin sendiri.
Awalnya dunia tidak membiarkanku begitu saja. Terus berusaha untuk mengusikku sampai akhirnya dunia pun menyerah. Lalu berlalu pergi tanpa pernah menggubrisku lagi.
Tapi ketika dunia benar-benar telah pergi, aku mulai mencari. Merasakan ada sesuatu yang salah.
Kini begitu sunyi. Aku merasa terlalu sepi. Aku merasa telah menjadi terlupakan.
Hingga aku berada pada titik, aku ingin dunia kembali. Karena ternyata aku tidak baik-baik saja tanpa nya. Sudah cukup untuk menyendiri. Dunia, kau menang.
Aku pun mulai membuka semua indra. Untuk mendengar, melihat, dan merasakan. Juga membuka pintu hatiku yang sudah lama tertutup dan berdebu. Tapi sepertinya sudah terlambat
Duniaku sudah benar-benar sunyi. Aku sudah dilupakan.
Sekecil apapun kesempatan agar dunia mau kembali, aku akan melakukannya. Apapun itu.
Asal aku mendapatkan duniaku kembali.
0
komentar
Posted in
Label:
azalea,
story