twitter



Aku ingin mencari kembali serpihan-serpihan itu..
Serpihan mimpi yang dulu tergambar indah di atas sebuah kertas,
 yang kini,
kertas itu sudah berganti menjadi serpih-serpih.
 Tanpa kusadari, mimpi telah lama pergi.
Entah di mana, pasti akan kucari.
 Aku ingin bisa terbang seperti dahulu,
ingin bisa berlari selepas dahulu,
ingin bisa tersenyum setulus dahulu.
Dahulu, saat mimpi-mimpi itu masih tergambar rapih di genggam.
 Aku rindu.
010113


“Kubahagia, ku tlah terlahir di dunia.. Dengan radarku, ku bisa menemukanmu,,” –Perahu Kertas.
Used to, I have read this book in senior high school. Its always bring a strange feeling to me… Give me some mysterious energy, that there is something missing inside me, then I want to search it, I want to find it.

A couple days ago, I have been dreaming about something. Something like story. And it feels so real, with all my friends that I known. They shadows feels real, like I can touch them. And the ‘sound’ is in  there too. I have no idea, why I can dreamed something like that. While in that dream, there is a beautiful scenery. Where I can run free with my back and no worry to fall down. I hope it’s just  a dream, coz if its not, it will take my all energy to started let the sound go from the beginning again.
Its all about: Boat, water, run, shoes, lost, wave, sound, friend, and story.

#Happy Birthday's Notes


050712
“…Ini tentang Orang yang berjalan cepat dan orang yang berjalan lambat. Jika kisahnya hanya sampai di sini, maka kamu mungkin adalah Nairi. Tapi kisahmu masih panjang. ^_^ Orang yang berjalan cepat dan lambat, Mari kita lihat sisi positifnya. Tentunya orang yang berjalan lambat adalah orang yang paling dapat melihat banyak dan menikmatinya” “Mungkin seperti itulah jalan hidupku.” -Go Hye Mi-

“Jika kau tidak bisa berjalan cepat.. Maka berjalanlah lebih lambat. Jika dibandingkan keduanya, orang yang berjalan lambatlah yang tumbuh lebih banyak”.
#Penghiburan untuk hati yang hampir putus asa saat melihat yang lain sudah berlari jauh, sementara aku masih akan memulai langkah. Dari garis start ini, Aku akan memulai kisahku. ^o^/


 
100712
Hari ini sahabatku, Av milad. Hm.. rasanya sudah asing. Percakapan ringan dan akrab yang dulu mungkin..
Ah, tidak.. mungkin itu hanya karena jarang bersua. Tapi memang ada yang berbeda. Bagiku waktu seperti membeku. Masa saat itu seperti tak pernah bergerak dalam benak. Tapi pada nyata semua sudah jauh berubah. Yang kukira sama, tapi sekarang tidak sama lagi.

------
Bayangnya sudah jauh pergi. Kini terasa ringan. Melepaskan memang adalah yang terbaik.. Hari-hariku kembali. Maafkan aku denting. Tak pernah bermaksud untuk membuangmu. Hanya saja jika kau datang di waktu, saat, dan seorang yang tepat, Aku berjanji tidak akan melepaskanmu lagi. Denting yang akan kujaga karena-Nya.

100812
Orang-orang mulai berubah. Waktu melesat begitu cepat bagai roket yang melekat di angkasa. Aku mulai menyadarinya. Tapi di sini semua tetap sama. Aku tidak berubah. Sama..
Aku dengan angan-anganku dan tentangku. Lalu siapa yang salah? tenggelam aku dalam tanyaku.
Sempat terpikir apa aku yang salah? seorang yang terjebak dalam masa lalu. Yang lain telah berubah jauh pergi, sementara aku masih tetap di sini memeluk anganku sendiri dan kenangan-kenangan bersamanya. Semuanya tak pernah menjadi sama seperti masa itu.. 

Roda yang akan terus berputar. Perjalanan yang masih akan jauh.. Hanya bertanya-tanya kapan aku atau mereka akan sampai ke tujuan. Bertanya, apakah? dimanakah? simpang jalan mana yang mungkin membawa kenangan itu kembali, utuh seperti kemarin. Hari-hari yang telah terlewati.. Aku tetap di sini.

011212
Malam sebelum “bintang” ku  bersinar. Aku berlari bersama bulan dan bintang yang menjadi teman sejati Sang Bulan. Ah.. Rasanya menyenangkan sekali ditemani mereka. Bintang itu akan selalu ada di samping Sang Dewi Malam. Walau bintang-bintang yang lain enggan untuk muncul. Ia bersinar tak mau kalah dengan Sang Rembulan, setia menemani.
Dengan Cinta aku ingin seperti itu.
 Tak sabar untuk meihatnya kembali.

041212
Menangis  bersama hujan, rasanya melegakan. Tak dihalang oleh lengkungan plastik kecil di atas kepala. Bebas.. walau tak ada airmata, tapi hujan sudah mewakilinya. Mewakili perasaan sedih dan gembira menjadi satu. Tapi ada seorang sahabat yang mengingatkanku. Tidak pernah ada hal yang sia-sia di dunia ini. Bahkan niat pun sudah terhitung sebagai sesuatu. rasanya, semua sesal menjadi buih di lautan, hilang di telan ombak.
Terimakasih, Engkau berikan teman terbaik di sisi…

051212
Kemarin, baru pertama kurasakan. Betapa indahnya waktu senja itu. Rona langit oranye kemerahan.
Sapaan akrab langit kelabu, tiba-tiba saja lenyap sore itu. Subhanallah.. Sungguh indah. Langit Jakarta saat senja.
Begitu takjubnya aku karena sudah lupa bagaimana nikmatnya bersama senja. Kuharap hari-hari akan selalu dihiasi senja yang indah. Rasanya seperti sebuah hadiah..
Senja yang senja.

061212
Tak terkatakan betapa besar keinginanku untuk berada bersama mereka hari ini. Berbagi peluh, berbagi canda, berbagi luka dan perih. Tapi aku tak bisa. Desakku pada langit berharap ada keajaiban. Mungkin bagi mereka, aku NOL-pikirku-. Tapi jauh di lubuk, akupun sama-sama inginnya berada bersama mereka. Semoga mereka mengerti. Langit, doaku.. Semoga Engkau menjaga mereka dan menyayangi mereka.
 

 

0 komentar:

Posting Komentar