twitter


Siang hari ini, saat aku pulang aku tidak menemukan nenek. Yang ada hanya pintu rumah yang terbuka lebar seperti biasanya dan aki yang senantiasa duduk di kursi favoritnya di dekat pintu masuk rumah. Selesai mengucap salam keras keras, deruman suara perut yang sudah tidak tertahankan lagi menuntun kakiku melangkah cepat ke dapur. Tapi sedari awal tadi memang ada bau aneh menyengat yang tercium dari dalam rumah. Mirip sesuatu yang dibakar. Dan benar saja, di tempat cucian piring ada dandang nasi yang berisi sisa nasi berkerak hitam pun bawah dandangnya tidak kalah hitamnya, hihi.. sudah pasti nenek lupa sedang memasak nasi dan lupa mematikan kompornya. Fiuh.. melihat sekeliling syukurlah selain dandang itu tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hal seperti ini kadang memang membuat kelucuan tapi rasa khawatir juga. Kalau sudah begini hanya bisa berharap hal yang buruk tidak akan terjadi.
Esok paginya saat bangun pagi, aku menemukan sebuah kertas putih ditempel di atas kasa dapur dengan tulisan di atasnya. Nenek, gumamku dalam hati sambil tersenyum-senyum sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar