Monster-aku, sebuah kata yang digunakan penulis Serdar özkan dalam karyanya "when the life lights up". Kata-kata itu juga yang kupinjam untuk menggambarkan perasaanku saat ini. ego yang menyeret kita ke pusaran terdalam sebuah lembah tak berdasar di dalam diri manusia. Terkadang tanpa disadari ego itu yang membawa kita justru menjauh dari cahaya. Sebetulnya cahaya itu sudah tepat berada di depan. Hanya saja, status quo yang melenakan ini terasa jauh lebih nyaman dibandingkan dengan apa yang harus dilewati untuk mencapai cahaya.
Allah SWT selalu mengikuyi prasangka hambaNya bukan? Itulah kenapa manusia harus selalu berbaik sangka padaNya. Hanya saja, ego ini terus mengatakan hal-hal buruk padaku. Bayangan-bayangan buruk yang berputar menjadi kabut badai tak berkesudahan di dalam kepalaku. Rasa-rasanya sudah keterlaluan. Ego menguasaiku. Aku belum, monster-aku masih belum bisa ditaklukkan. lalu sampai kapan status quo yang melenakan tapi berbahaya ini akan menempel pada hidupku. Aku ingin berubah. Keputusan yang sulit, tidak semudah mengucapkannya. Tapi aku tahu, kalau hari ke depan, ketika aku sudah mengalahkan monster-aku, aku bisa dengan kebanggaan mengatakan, "aku sudah pernah melewatinya. Dan yang kuhadapi tidak sesulit yang kubayangkan".