Sering, aku suka sekali dengan quotes atau kutipan yang ada di setiap film, komik, novel, atau di
mana saja yang kutemui dan entah bagaimana semua itu terhubung dengan bagian
dalam hidupku. Baik kutipan yang tersurat maupun yang
tersirat. Here they are…
–wind (Akeboshi) ost Naruto.
“Don’t try to live so
wise…
Don’t cry coz you’re so right,
Don’t try wish to face
fears,
Coz you will hate you’re self in the
end…”
(Azalea: ‘Just like I do’)
Berikutnya, kutipan dialog Drama korea yang tidak pernah
bosan untuk kutonton meskipun ini termasuk dalam deretan drama korea yang
terbilang jadul. Drama berjudul Sassy
Girl: Chun Hyang. Kata-kata yang paling kusuka dari tokoh utama wanita, Chung
Hyang adalah..
“…jadi kita sudah ‘berputar’ sejauh ini ya…”
Ya, bagaimanapun, kupikir ini semua seperti sebuah lingkaran yang sempurna. Kemanapun kau pergi, kau pasti akan bertemu dengan takdir baik yang selalu setia menunggumu. Mungkin kau harus berputar satu putaran penuh untuk menemukan Hadiah dariNya.
Jika dalam kehidupan ini benar-benar ada kisah cinta seperti tokoh Chun Hyang dan Lee Mo Ryong atau seperti tokoh Lee Gak dan Park Ha di drama Rooftop Prince, yang tetap bersama meski jarak dan waktu terpisah begitu jauh, maka hidup ini mungkin akan menjadi kisah romantis sepanjang masa, hehe.. tapi cerita seperti itu masih kalah jauh bila dibandingkan dengan kisah cinta Rasulullah dan istrinya. Juga kisah cinta para sahabat Rasulullah dengan keluarganya. Karena mereka saling mencintai karenaNya -^_^-
Next, kutipan yang kusuka datang dari sebuah anime yang
diperkenalkan sahabat baikku semasa SMA. Aria the anime. Anime yang bercerita
tentang kisah manusia di sebuah kota masa depan bernama Neo-Venezia di planet
air yang dulu dikenal dengan nama planet Mars. Seingatku, pernah bukan aku
menceritakan kisah tentang Aria ini.. ^_^
Kutipan ini dari lagu penutup salah satu serial Aria, yaitu
Aria the OVA..
“Biarkan aku menikmati perasaan lembut dan hangat ini sedikit lagi… Bersamamu…” –Akari Mizunashi (Aria The OVA).
Masih berasal dari kutipan lirik lagu. Ini lagu yang tidak
sengaja kudengar saat sedang mengganti-ganti channel di televisi, hehe.. Sekali mendengar langsung jatuh cinta
sama video klipnya. Return oleh Lee Seung Gi,
“Dimanakah kita berada sekarang? (Urin eodijjeum isseulkka?)
Apakah kita (masing-masing) merasa
bahagia?( Urineun haengbokhaetdeon geolkka?)
Hanya semu yang kulihat..
Bagaimana denganmu?”
Kembali ke drama. Ini juga salah satu drama saeguk (drama
berlatar kerajaan korea masa lalu) yang kusuka. Cerita yang alurnya maju mundur
dari masa lalu ke masa depan adalah favoritku. Meski terkadang untuk mencerna cerita semacam ini
butuh ‘waktu lebih’, hehe..
Drama -masih dari korea- ini berjudul Faith:The
Great Doctor.
Dalam dialog di rangkaian episode terakhir:
“Jika kau bersedia tinggal di sini, maka aku akan melindungimu.
TIdak hanya untuk hari ini atau
beberapa hari ke depan.
Tapi aku akan melindungimu seumur
hidupku.
Jika sampai suatu saat di mana aku
menanyakan hal ini padamu,
Maukah kau menjawabnya?”
Aku berharap bisa mendengar yang serupa dari seseorang yang ditakdirkanNya untukku. ~^^~
Dan ini juga salah satu drama favoritku yang selalu berhasil
membuatku tertawa sendiri setiap menonton episodenya. Apalagi cara dubber yang men-dubbing karakter drama ini (di salah satu stasiun TV yang aku tonton)
sangat lucu. Drama ini adalah versi korea dari cerita yang diangkat dari komik
Jepang berjudul “Itazura Na Kiss”. Syukurlah aku menontonnya di televisi, KPI
selalu setia membuang beberapa scene
yang tidak sesuai, hhe..
Ini pidato dari Baek Seung Jo yang terinspirasi dari perkataan Oh Ha Ni saat upacara kelulusan SMA mereka. Berikut adalah dialog yang kuingat versiku sendiri ya, ^^ :
“Kamu harus hidup dengan bersenang-senang. Hidup itu tentang kau bahagia dan membuat bahagia orang lain. Hiduplah seperti itu. Yang terpenting adalah bukan dari mana kita memulai, tapi kemana tujuan kta. Sampai saat kita mengetahui tujuan kita, maka bersenang-senanglah dalam hidup. Dengan begitu maka tidak ada penyesalan.”
Dan kutipan favoritku yang terakhir untuk kali ini datang
dari dialog di komik Aria episode terakhir. Tentang Alice, salah satu sahabat
Akari (tokoh utama cerita ini), yang sudah lebih dulu menjadi senior tingkat prima di perusahaan penyewaan gondola
terbesar di Neo-Venezia. Karena kesibukannya, ia menjadi rindu dengan
sahabat-sahabatnya yang dulu selalu bersamanya menghabiskan waktu berlatih
bersama sepanjang hari.
“Aku ingin bertemu
kalian. Tapi tak pernah ada cukup alasan bagiku untuk bertemu kalian. Aku
sangat merindukan kalian,” –Alice.
“Jika tak ada alasan, kau saja cukup
menjadi alasan untuk bertemu ^^” –Akari.
and, I say.. “Meskipun tak ada momen saat ini
untuk bertemu, buat saja momen-mu sendiri. Tak perlu menunggu keajaiban
terjadi. Karena kebahagiaan adalah sebuah pilihan. Kita sendiri yang
menentukan..” –Azalea.