Membaca judul di atas, semua orang pasti menginginkan lembaga pemerintahan yang melayani rakyatnya bersih dari tindak Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan BUMN yang melayani jasa kelistrikan di Indonesia. Dalam rangka ulang tahunnya yang ke 68, PLN mengusung jargon PLN Bersih. Secara pribadi saya mendukung gerakan ini. Jargonnya jelas sekali, PLN bersih. Artinya dengan harapan tidak ada lagi pungutan liar dalam aktivitas pelayanan ke masyarakat diharapkan kinerja PLN pun lembaga pemerintahan lainnya dapat semakin maksimal.
Sebagai anak muda, kita juga harus menaruh perhatian terhadap hal-hal semacam ini. Dengan mendukung gerakan tersebut artinya kita turut mewujudkan Indonesia yang bersih dari KKN. Ini artinya, sedari sekarang, kita harus jauh-jauh dari segala tindakan yang menjadi pintu awal KKN. Misalnya, ketika ingin mengurus sesuatu seperti penambahan daya listrik ke PLN, janganlah kita bertanya tentang berapa uang "terimakasih"nya. Karena semua biaya untuk pengurusan prosedurnya sudah ada dan jelas. Bahkan dari sumber yang saya baca, hal seperti penambahan daya listrik sudah bisa dilakukan permintaannya secara online lewat website resmi PLN. Jadi semakin mudah bukan? itu artinya juga bisa meminimalisir budaya "uang terima kasih" alias pungutan liar dalam aktivitas pelayanan masyarakat.
Nah, dalam mewujudkan hal ini, PLN beserta jajarannya telah berkomitmen untuk melaksanakan good corporate governance atau tata kelola pemerintahan yang baik. Terdiri dari Tranparency (transparansi), accountability (akuntabilitas), responsibility (tanggung jawab), independency (independensi), dan fairness (keadilan). Jika kelima aspek tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, ini tentu dapat menjadi contoh bagi lembaga pemerintah lainnya yang bertugas melayani masyarakat. Bukan hal yang mudah memang, dibutuhkan kerja keras dan waktu serta proses yang panjang. Namun bukanlah sebuah mimpi yang semu harapan tentang PLN maupun lembaga yang bersih dari KKN. Tidak seperti yang ada sekarang dimana banyak lembaga pemerintahan yang tersandung kasus Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
Tentunya asa ini membutuhkan dukungan dari banyak pihak, tidak hanya PLN yang berbenah tapi masyarakat juga kita generasi muda harus ikut mendukung sebagai pihak eksternal. Terus mengawasi, memberikan masukan apabila kinerja PLN kurang baik, tidak enggan memberikan laporan terkait perbaikan PLN, juga tidak sungkan untuk memberian dukungan positif apabila dirasa sudah melayani masyarakat dengan baik. Dengan begitu akan terwujud harmoni di antara semuanya.
Jadi, mau punya PLN Bersih? Kalau aku mau banget. Kamu? ^_^
Referensi: (http://akudanpln.blogdetik.com/tentang-pln-bersih-2/)
20 Oktober 2013 pukul 14.38
Wah, postingannya baguus... dukung terus program PLN Bersih :D
http://piyoh.blogspot.com/2013/10/pln-bersih-makin-asyik.html